Beranda | Artikel
Mengajarkan Adab Sakit Kepada Anak
Selasa, 27 November 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Mengajarkan Adab Sakit Kepada Anak adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan tentang cara mendidik anak secara Islami (fiqih pendidikan anak). Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. pada 18 Sya’ban 1438 H / 15 Mei 2017 M.

Download mp3 kajian sebelumnya: Mengajarkan Do’a Sebelum Tidur Kepada Anak

Kajian Tentang Mengajarkan Adab Sakit Kepada Anak

Orang hidup di dunia, tidak mungkin senang terus, ada saatnya dia susah. Tidak mungkin orang hidup di dunia sehat terus, ada saatnya dia sakit. Tidak mungkin orang hidup di dunia itu tertawa terus, ada saatnya dia menangis. Itu merupakan sunnatullah. Sesuatu yang pasti akan terjadi di bumi ini.

Kalau kita ingin hidup yang tanpa kesusahan, tanpa tangis, itu adalah kehidupan yang adanya di surga. Maka dari itu Allah juga menamakan surga dengan nama darussalam, tempat yang selamat dari segala jenis hal-hal yang tidak enak. Dan ini adanya di surga. Selama kita masih di dunia, pasti kita akan mengalami hal-hal yang tidak enak. Dan ketika Allah subhanahu wa ta’ala mentakdirkan sesuatu yang tidak kita sukai itu pasti ada sebab dan hikmahnya. Tinggal bagaimana manusia mengambil hikmahnya.

Salah satu diantara hikmah yang bisa kita ambil dari adanya sakit adalah ibadah-ibadah dibalik sakit. Yang ibadah itu tidak dilakukan kecuali ketika sakit. Diantaranya adalah adab yang digariskan oleh Islam ketika kita sakit. Dimana jika adab ini kita praktikkan, sakit kita akan menghasilkan pahala. Bukan hanya sekedar merasakan sakit, tidak nyaman, tidak bisa tidur, tapi sakit yang akan menghasilkan pahala.

Orang yang terkena sakit bukan hanya ketika besar. Ketika masih kecil pun juga bisa sakit. Karena itu, kita perlu mengajarkan kepada anak kita tentang bagaimana seharusnya kita bersikap ketika kita sakit.

Adab Ketika Sakit

Diantara adab ketika sakit adalah:

1. Sabar

Dengan sabar, sakit yang kita derita tidak hanya menyisakan rasa yang tidak enak. Tapi rasa sakit yang kita derita bisa menghasilkan pahala. Sehingga kita akan untung. Jangan sampai sudah sakit di dunia, tapi tidak mendapatkan pahala di akhirat. Tentu ini rugi dunia dan akhirat. Pun kalau seandainya kita diuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga merasakan rasa yang tidak enak di dunia, paling tidak kita bisa mengambil pahala dari sakit itu. Dan agar seseorang mendapat pahala dari sakitnya, maka dia harus bersabar. Ini adalah syarat minimalnya. Syarat maksimalnya adalah ridho.

Simak penjelasannya pada menit ke-09:20

Simak Penjelasan Lengkap dan Download mp3 Kajian Tentang Mengajarkan Adab Sakit Kepada Anak


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/45292-mengajarkan-adab-sakit-kepada-anak/